Kamis, 18 Agustus 2011

Pengambilan Keputusan, Kepemimpinan dan Komunikasi

Hakekat Keputusan
Keputusan ( Decision ) adalah Pilihan – pilihan yang dibuat dari satu atau dua/lebih alternatif

Pengambilan keputusan adalah

suatu proses memilih alternatif terbaik dari serangkaian alternatif keputusan untuk mencapai hasil yang diinginkan .

Jenis Keputusan Terkait dengan Masalah yang Dihadapi
1. Keputusan terprogram, yaitu suatu keputusan yang terstruktur dan berulang yang dapat ditangani dengan pendekatan rutin.
2. Keputusan tidak terprogram, yaitu suatu keputusan yang memerlukan suatu pemecahan yang dibuat sesuai kebutuhan


Definisi Masalah
Masalah dan Kesempatan
Masalah adalah : suatu perbedaan antara keadaan pekerjaan yang ada dan keadaan pekerjaan yang dikehendaki
Kesempatan merupakan : suatu kondisi dimana kondisi tersebut memberi kesempatan bagi organisasi untuk memanfaatkannya agar diperoleh hasil melebihi dari hasil diharapkan.

Jenis Masalah
1. Masalah yang terstruktur dengan baik yaitu masalah – masalah yang bersifat lugas, tidak asing dan mudah dirumuskan
2. Masalah yang tidak terstruktur dengan baik yaitu masalah –masalah baru yang informasinya bersifat ambigu atau tidak lengkap

Ada 6 langkah prilaku individu untuk memaksimalkan hasil dengan model rasional
1. Mendefinisikan Masalah
Untuk mendefinisikan masalah harus secara jelas karena seringkali terjadi kesalahan dalam hal ini seperti masalah tidak terlihat atau tidak terdefinisikan secara jelas maka manajer perlu membedakan masalah dengan gejala yang tampak.

2. Mengidentifikasikan kreteria keputusan
Artinya Mengembangkan Alternatif Pemecahan masalah secara kreatif, walaupun ada batasan ( constraint) sehingga pengembil keputusan dapat menentukan apa yang relevan dalam membuat keputusan

3. Menimbang Kreteria yang telah diidentifikasi sebelumnya artinya melakukan evaluasi dan memilih alternatif terbaik melalui serangkaian kreteria. Misalnya dengan menggunakan sistem “skoring”

4. Membuat berbagai alternatif
Artinya setelah melalui berbagai pertimbangan tadi maka diambil satu keputusan misalnya Alternatif yang diambil adalah alternatif dengan “skor” paling tinggi untuk setiap kreterianya merupakan alternatif terbaik.

5. Implementasi
Hal ini merupakan tahapan yang paling sulit dalam proses pengambilan keputusan

6. Follow Up dan Evaluasi
Monitor dan evaluasi dilakukan untuk memastikan pelaksanaan keputusan mengenai sasaran atau tujuan yang dituju

Pada kondisi bagaimana individu cenderung menggunakan intuitifnya

  1. Ketika terdapat tingkat ketidakpastian yang tinggi
  2. Ketika hanya sedikit teladan yang bisa digunakan
  3. Ketika variabel – variabelnya kurang bisa diprediksi secara ilmiah
  4. Ketika fakta – fakta dibatasi
  5. Ketika fakta – fakta tersebut tidak menunjukan titik terang
  6. Ketika hanya sedikit menggunakan data analitis
  7. Ketika terdapat beberapa solusi alternatif masuk akal yang bisa dipilih
  8. Ketika waktu sangat terbatas
  9. Ketika adanya tekanan untuk membuat keputusan yang tepat



Etika Pembuat Keputusan
- Etika berasal dari bahasa Yunani, yaitu ethos yang berarti karakter, watak kesusilaan atau adat.
- Ilmu yang membahas perbuatan baik dan perbuatan buruk manusia sejauh yang dapat dipahami oleh pikiran manusia
- Nilai
Ukuran untuk menentukan apakah sesuatu hal baik atau buruk, benar atau salah, sesuai atau tidak sesuai dsb
- Norma
Aturan yang diberlakukan untuk mengatur tingkah laku seseorang dalam kehidupannya.

Etika adalah refleksi dari apa yang disebut dengan “Self Control” karena segala sesuatu dibuat dan diterapkan dari dan untuk kepentingan sosial (Profesi) itu sendiri
Etika bisnis merupakan standart nilai yang digunakan sebagai pedoman bagi manajer dan karyawan dalam pengambilan keputusan dan mengoperasikan bisnis yang etik (benar )
Secara sederhana etika dapat diartikan sebagai suatu aturan main yang tidak mengikat karena bukan hukum. Tetapi harus diingat dalam praktek bisnis sehari-hari etika dapat menjadi batasan bagi aktivitas bisnis yang dijalankan.


Tiga Pandangan atau kreteria keputusan etis
1. Utilitarian ( utilitarianisme )
2. Hak
3. Keadilan

KEPEMIMPINAN

Kepemimpinan merupakan proses mengarahkan dan mempengaruhi aktivitas yang berkaitan dengan pekerjaan dari anggota kelompok/ organisasi.

Kesimpulan
Dengan demikian kepemimpinan memegang peranan yang sangat penting dalam manajemen, bahkan dapat dinyatakan, kepemimpinan adalah inti dari managemen.

Sumber – sumber kekuasaan yang diperoleh/didapatkan oleh seoran pemimpin
- Kepakaran (Expert Power)

- Paksaan (Forced Power)
- Balasan (Reward Power)

- Legitimasi (Legitimate Power)
- Referensi (Refference Power)



Kepemimpinan adalah : mengenai nilai seberapa besar kemampuan dari seorang pemimpin itu bisa mempengaruhi /berpengaruh terhadap orang lain (penggabungan dari ketiga hal sebelumnya)

Tipe Kepemimpinan
Berdasarkan sikap-sikap pemimpin dan dari cara mereka menjalankan kepemimpinan, dikenal adanya beberapa tipe kepemimpinan:
1. Kepemimpinan Pribadi
2. Kepemimpinan Non-Pribadi
3. Kepemimpinan Otoriter
4. Kepemimpinan Demokratis
5. Kepemimpinan Kebapakan
6. Kepemimpinan Karismatis

Teori Kepemimpinan
Teori Bakat
Berusaha melihat karakteristik pemimpin (dilihat dari 4 karakter manusia ) dan juga karakteristik yang membedakan pemimpin yang efektif dengan yang kurang efektif (dilihat dari cara penyelesaian tugasnya )

Teori Perilaku
Berusaha melihat perilaku pemimpin yang membedakan dengan perilaku bukan pemimpin, atau pemimpin efektif dengan kurang efektif. Berdasarkan fungsinya yaitu berkaitan dengan tugas serta kehidupan sosial seorang pemimpin (fungsi pemimpin)

Teori Tannenbaum dan Warren H. Schmidt.
Menggambarkan gaya kepemimpinan yang dipengaruhi oleh :
Garis kontinum dengan dua titik ekstreem yaitu
- Fokus pada atasan ( otokratis )
- Fokus pada bawahan (demokratis )
Gaya Manajerial dengan menekankan pada beberapa faktor yaitu
- Faktor dari manajer
- Faktor dari karyawan
- Faktor dari situasi/kondisi perusahaan

Teori Kepemimpinan Kontemporer
Yaitu gaya kepemimpinan yang tranformasional, transaksional dan karismatik

Teori Kepemimpinan Psikoanalisis
Kets de Vries menggunakan pendekatan psikoanalisis dalam teori kepemipinannya yaitu dengan mengatakan bahwa seseorang berperilaku tertentu untuk memenuhi kebutuhan bawah sadarnya.

Teori Kepemimpinan Romantis
Menurut teori ini, pemimpin ada karena ada pengikutnya.


KOMUNIKASI


Pengertian Komunikasi
Menurut Himstreet & Baty
Komunikasi adalah suatu proses pertukaran informasi antarindividu melalui suatu sistem yang biasa (lazim), baik dengan simbol-simbol, sinyal-sinyal, maupun perilaku ataupun tindakan. (Himstreet & Baty)

Menurut Everett M Rogers
Komunikasi adalah suatu proses dimana dua orang atau lebih membentuk atau melakukan pertukaran informasi terhadap satu sama lain yang pada gilirannya akan tiba kepada saling pengertian

Pendapat lain
Komunikasi adalah proses dimana suatu ide dialihkan dari sumber kepada satu penerima atau lebih, dengan maksud untuk mengubah tingkah laku mereka

Simpulan Pengertian :
Komunikasi merupakan Proses penyampaian pesan oleh komunikator kepada komunikan melalui media yang menimbulkan efek tertentu

Proses Komunikasi
Ada Dua proses komunikasi
1. Proses Primer
2. Proses Sekunder yaitu Proses penyampaian pesan dengan menggunakan alat atau sarana sebagai media misalnya e-mail, koran, majalah, radio, tv,suara telepon, faksimile, internet dsB


Model Komunikasi
Model Komunikasi Aristoteles
Dalam bukunya Rhetorica berpendapat bahwa setiap komunikasi terdiri dari 3 (tiga) unsur penting yaitu :
1. Pembicara / orang yang menyampaikan pesan
2. Apa yang dibicarakan
3. Penerima / orang yang menerima pesan



Model Komunikasi David K Berlo
Menurut david unsur – unsur utama komunikasi terdiri atas SMCR yaitu :
Source ( sumber atau pengirim )
Massage ( pesan atau informasi )
Channel (Saluran dan Media )
Receiver ( Penerima )


Model Komunikasi Bovee dan Thill
Menurut bovee dan thill, proses komunikasi terdiri dari 5 (lima) tahap yaitu :
Pengirim >> Who (Communicator :Service Sender )
Pesan >> Says What ( Massage )
Media >> In Which Channel (Channel Media)
Komunikan >> To Whom (Communicant, Communicatec Receiver Recepient )
Efek >> Effect Impact Influence




BENTUK KOMUNIKASI
2 (dua) bentuk dasar komunikasi :
a. Komunikasi Verbal
b. Komunikasi Nonverbal

Komunikasi Antar Individu Dalam Kelompok atau Komunikasi Dalam Organisasi (Keorganisasian)
Pengertian Komunikasi Bisnis ( Business Communications) adalah komunikasi yang digunakan dalam dunia bisnis yang mencakup berbagai macam bentuk baik berbentuk verbal dan nonverbal, komunikasi internal dan ekternal dan besifat formal dan informal

Ruang Lingkup komunikai bisnis adalah :
- Komunikasi Lintas Budaya (Intercultural/cross-cultural Communications) merupakan bentuk komunikasi yang dilakukan antara dua orang atau lebih, yang masing-masing memiliki budaya yang berbeda karena perbedaan geografis tempat tinggal.
- Komunikasi dengan Pasar adalah komunikasi yang terjadi antara produsen dengan konsumen dimana para produsen menginginkan proses produksinya berjalan dengan lancar maka diperlukan komunikasi yang baik dengan pihak lain (konsumen )


Faktor – faktor yang memengaruhi komunikasi yang efektif
Kredebilitas dan daya tarik komunikator
Kemampuan pesan untuk membangkitkan tanggapan
Kemampuan komunikan untuk menerima dan memahami pesan

HAMBATAN KOMUNIKASI
Bentuk Hambatan Komunikasi Antar Individu
Perbedaan Persepsi dan Bahasa
- Persepsi merupakan interpretasi pribadi atas sesuatu hal. Dan dalam mengartikan suatu kata antara orang satu dengan yang lain berbeda
Pendengaran yang Buruk
- Untuk menjadi pendengar yang baik tidaklah mudah, karena dengan kondisi melamun atau lelah memikirkan masalah lain, orang akan cenderung kehilangan minat mendengar
Gangguan Emosional
- Kesalahpahaman sering terjadi akibat gangguan emosional seperti dalam keadaan kecewa, marah, sedih atau takut orang akan kesulitan dalam menyusun pesan atau menerima pesan dengan baik. Bahkan akan cenderung menghindarinya
Perbedaan Budaya
- Merupakan hambatan yang paling sulit untuk diatasi
Gangguan Fisik
- Pengirim atau penerima mungkin terganggu oleh hambatan yang bersifat fisik yang bisa mengganggu kosentrasi dalam berkomunikasi misalnya :
Akustik yang jelek
Tulisan yang tidak dapat dibaca
Cahaya yang redup
Masalah kesehatan


Memelihara Iklim Komunikasi Terbuka
Komunikasi terbuka mendorong keterusterangan dan kejujuran serta mempermudah umpan balik

Bertekat Memegang Teguh Etika Berkomunikasi
Informasi yang disampaikan relevan, benar dalam segala segi dan tidak memperdayakan orang lain dengan cara apapun.
Seperti merahasiakan kecurangan yang bisa merugikan organisasi

Memahami Kesulitan Komunikasi antarbudaya
Memahami latar belakang budaya, pengetahuan, kepribadian dan persepsi baik dalam lingkup regional, nasional dan internasional

Menggunakan pendekatan berkomunikasi yang berpusat pada penerima
Seperti sikap empati, peduli atau peka terhadap perasaan dan kepentingan orang lain

Menggunakan teknologi secara bijaksana dan bertanggungjawab untuk memperoleh dan membagi informasi
Teknologi dapat digunakan untuk menyusun, merevisi dan mendistribusikan pesan sehingga mendorong terciptannya komunikasi yang efektif.

Menciptakan dan memproses pesan secara efektif dan efesien, dengan cara :
  • Memahami penerima pesan
  • Menyesuaikan pesan yang diterima
  • Mengembangkan dan menghubungkan gagasan
  • Mengurangi jumlah pesan
  • Memilih saluran atau media yang tepat
  • Meningkatkan keterampilan berkomunikasi

Tidak ada komentar:

Posting Komentar