Rabu, 17 Agustus 2011

Prilaku Dalam Berorganisasi

KONSEP DASAR, IKLIM DAN MODEL PRILAKU DALAM BERORGANISASI, PERSEPSI DAN MOTIVASI

Organisasi adalah suatu unit Sosial yang dikoordinasikan secara sengaja yang terdiri dari dua orang atau lebih, yang didirikan untuk jangka waktu lama ( Haryani : 2001 : 36)

Ciri – Ciri Organisasi :

  • Adanya Pembagian Tugas dan Tanggung Jawab.
  • Adanya Pusat Kekuasaan
  • Adanya Substitusi Sumber Daya Manusia
  • Adanya Ketergantungan Antaranggota
  • Adanya Koordinasi Antarkomponen
  • Adanya Interaksi yang Berulang – ulang

Fungsi Organisasi :
Sebagai wadah dimana kegiatan-kegiatan administrasi dan manajemen di jalankan.
Sebagai proses dimana di analisa intraction antara orang-orang yang menjadi anggota organisasi itu.

PENGORGANISASIAN
Pengorganisasian adalah Proses menciptakan struktur sebuah organisasi Atau Suatu proses untuk merancang struktur formal, mengelompokkan dan mengatur serta membagi tugas-tugas atau pekerjaan diantara para anggota organisasi, agar tujuan organisasi dapat dicapai dengan efisien.

Unsur – unsur yang harus diperhatikan dalam mendesain stuktur organisasi
  • Spesialisasi kerja atau pembagian kerja
  • Departementalisasi
  • Rantai komando
  • Rentang Kendali
  • Sentralisasi
  • Desentralisasi

Tipe Organisasi
  • Dilihat dari Orientasi Terhadap Laba :
  • Organisasi yang berorientasi laba ( profit oriented organization )
  • Organisasi Nirlaba ( non-profit oriented organization )

BENTUK ORGANISASI
Organisasi liniear ( garis )
Organisasi Fungsional
Organisasi Matrik
Organisasi Divisional

PRILAKU
Adalah Perbuatan, tindakan atau perkataan seseorang yang sifatnya dapat diamati, digambarkan dan dicatat oleh orang lain Ataupun orang yang melakukannya
Prilaku dapat dipengaruhi oleh adat, sikap, emosi,etika, kekuasaan dan genetika

Prilaku memiliki beberapa dimensi :
Fisik dapat diamati, digambar dan dicatat baik frekuensi, durasi atau intensitasnya
Ruang suatu prilaku yang memiliki dampak terhadap lingkungan fisik dan sosial,dimana prilaku itu terjadi
Waktu suatu prilaku yang memiliki keterkaitan dengan masa lampau maupun masa yang akan datang

Pengelompokan prilaku
  1. Prilaku wajar
  2. Prilaku dapat diterima
  3. Prilaku aneh
  4. Prilaku menyimpang

Karakter manusia yang dapat mempengaruhi dalam prilaku individu dalam berorganisasi dibagi menjadi empat golongan meliputi :
1. kolerik/dominant
2. sanguinis/intim
3. plegmatis/stabil
4. melankolis


PERILAKU ORGANISASI
Adalah suatu studi yang menyangkut aspek – aspek tingkah laku manusia dalam suatu organisasi, atau kelompok tertentu.

Ruang lingkup prilaku organisasi
Menurut S.P. Robin dalam teori model 3 level tentang mempelajari perilaku manusia dalam
organisasi melalui tiga tingkatan analisis.
  • Tingkatan Individu : karakteristik bawaan individu dalam organisasi.
  • Tingkatan Kelompok : dinamika perilaku kelompok dan faktor-faktor determinannya
  • Tingkatan Organisasi : faktor-faktor organizational yang mempengaruhi perilaku.

IKLIM DAN MODEL PRILAKU DALAM BERORGANISASI
Empat variabel model prilaku individu yang mempengaruhi iklim dalam berorganisasi :
Karakteristik Biografis
Pengaruh Karakteristik pribadi seperti umur, jenis kelamin, dan status perkawinan, banyaknya tanggungan, dan masa kerja Yang objektif serta tingkat kemampuan dalam menyelesaikan sesuatu.


SUMBANGAN BEBERAPA BIDANG ILMU TERHADAP PRILAKU ORGANISASI
Psikologi (psychology) adalah ilmu pengetahuan yang berusaha mengukur,menjelaskan dan terkadang merubah prilaku manusia dan Mahluk lain.
Konsep psikologi industri/organisasi :
Kontribusinya dulu fokus kepada permasalahan rasa lelah, capek, bosan yang dapat menghalagi kinerja yang efesien Kontribusinya diperluas mencakup pengetahuan, persepsi, kepribadian, emosi, pelatihan keefektifan, kepemimpinan, kebutuhan dan kekuatan motivasional, kepuasan kerja, penghargaan kinerja, seleksi karyawan, dan stress pekerjaan.


PERSEPSI
Persepsi adalah sebuah proses dimana individu mengatur dan menginterprestasikan kesan – kesan sensoris mereka guna memberikan arti bagi lingkungan mereka

Faktor yang mempengaruhi Persepsi
  • Faktor dalam diri pengarti
Artinya karakteristik pribadi yang mempengaruhi persepsi seperti sikap, motif, minat, pengalaman dan harapan.
Misalnya individu yang berpengalaman lebih mudah untuk menarik perhatian dari individu yang lain
  • Faktor dalam situasi
Artinya bagaimana waktu, keadaan atau kondisi bisa mempengaruhi persepsi
Misalnya performance seseorang bisa menarik perhatian jika penempatannya tidak tepat
  • Faktor dalam diri target
Artinya karakteristik target yang bisa mempengaruhi apa yang diartikan seperti suara yang keras lebih mendapatkan perhatian daripada yang diam, individu yang menarik (warna kulit, jenis kelamin dsb).

Konsep Persepsi
Persepsi Seseorang artinya bagaimana persepsi yang dibuat oleh individu tentang individu yang lainnya. Persepsi seseorang ini

dipengaruhi oleh :
1. Homo volens > manusia adalah mahluk yang berkeinginan atau memiliki keinginan
2. Adanya Teori Hubungan > Artinya suatu usaha ketika individu mengamati perilaku untuk menentukan apakah hal ini disebabkan secara internal atau eksternal
3. Persepsi Selektif
Adalah menginterprestasikan secara selektif apa yang dilihat seseorang berdasarkan minat, latar belakang, pengalaman dan sikap seseorang
4. Efek Halo > adalah membuat sebuah gambaran umum tentang seorang individu berdasarkan sebuah karakteristik
5. Efek Kontras > Adalah eveluasi tentang karakteristik seseorang yang dipengaruhi oleh perbandingan dengan orang lain yang

baru ditemui, yang mendapatkan nilai lebih tinggi atau lebih rendah untuk karakteristik yang sama
6. Proyeksi > Adalah menghubungkan karakteristik diri sendiri dengan individu yang lain
7. Pembentukan Stereotip > Artinya menilai seseorang berdasarkan persepsi tentang kelompok di mana ia bergabung

Konsep Sikap dan Kepuasan Kerja
Nilai adalah sesuatu yang berharga, bermutu atau untuk menunjukan sesuatu yang berkualitas, menunjukan sesuatu yang berguna
Sikap (attitude )adalah pernyataan – pernyataan evaluatif terhadap objek, orang, dan peristiwa.

Kepuasan Kerja
Suatu sikap umum seorang individu terhadap perkerjaannya.
Apa yang menentukan kepuasan kerja ?
1.Kerja yang secara mental menantang
2.Ganjaran yang pantas
3.Kondisi kerja yang mendukung
4.Rekan sekerja yang mendukung
5.Jangan lupakan kesesuaian kepribadian pekerjaan

Efek Kepuasan Kerja pada Kinerja Karyawan
1.Kepuasan dan produktifitas
2.Kepuasan dan kemangkiran
3.Kepuasan dan tingkat keluarnya karyawan

Bagaimana Karyawan dapat Mengungkapkan Ketidakpuasan
1.Eksit (exit)
2.Suara (voice)
3.Kesetiaan (loyalty)
4.Pengabaian (neglect)

KONSEP STRESS
Stress adalah suatu perasaan tertekan yang dialami seseorang karena adanya Ketidakpastian atau Opportunity. Hal ini akan disertai dengan suatu kegagalan (frustrasi) atau keberhasilan (sukses)

Kondisi dan situasi Pekerjaan
  • Beban kerja berlebihan secara kuantitatif
  • Beban kerja berlebihan secara kualitatif
  • Keputusan yang dibuat oleh seseorang
  • Bahaya fisik
  • Jadwal bekerja

Kondisi atau konsekuensi yang akan muncul :
  • Kelelahan mental dan/atau fisik
  • Kelelahan yang amat sangat dalam bekerja (burnout)
  • Meningkatnya kesensitivan dan ketegangan

Pekerjaan
  • Struktur yang kaku dan tidak bersahabat
  • Pertempuran politik
  • Pengawasan dan pelatihan yang tidak seimbang
  • Ketidakterlibatan dalam membuat keputusan

Kondisi dan konsekuensi yang ditimbulkan :
  • Menurunnya motivasi dan produktivitas
  • Ketidakpuasan kerja
Kondisi atau konsekuensi yang ditimbulkan :
  • Meningkatnya ketegangan
  • Meningkatnya tekanan darah
  • Ketidakpuasan kerja
  • Meningkatnya konflik dan kelelahan mental
  • Menurunnya motivasi dan produktivitas
  • Meningkatnya konflik pernikahan

MOTIVASI
Pengertian Motivasi
Menurut G.R. Terry
Motivasi adalah keinginan yang terdapat pada seorang individu yang merangsangnya untuk melakukan tindakan.
Motivasi yang ada pada seseorang merupakan kekuatan pendorong yang akan mewujudkan suatu prilaku guna mencapai tujuan kepuasan dirinya.

Motivasi merupakan karakteristik psikologi manusia yang memberikan kontribusi pada tingkat komitmen seseorang, yang menjadi Faktor-faktor yang menyebabkan, menyalurkan dan mempertahankan tingkah laku manusia dalam arah tertentu.

Motivasi adalah Keadaan dalam diri individu (dorongan/drive ) yang menyebabkan mereka berbuat sesuatu / berprilaku dalam memenuhi kebutuhan (mencapai tujuan)

Simpulan Motivasi adalah serangkaian karakter dalam diri manusia yang menyebabkan orang berprilaku dalam cara tertentu

Proses timbulnya Motivasi
  • Kebutuhan yang belum terpenuhi
  • Mencari dan memilih cara – cara memuaskan kebutuhan
  • Prilaku yang diarahkan pada tujuan
  • Evaluasi prestasi
  • Imbalan atau hukuman
  • Kepuasan
  • Menilai kembali kebutuhan yang belum terpenuhi

Penggolongan Motivasi :
- Motivasi Ekstrinsik atau Eksternal
- Motivasi Intrinsik atau internal


Tujuan Motivasi dalam Dunia Kerja
  • Meningkatkan moral dan kepuasan kerja karyawan
  • Meningkatkan produktivitas kerja
  • Mempertahankan kestabilan karyawan perusahaan
  • Meningkatkan kedisiplinan kerja karyawan
  • Mengefektifkan pengadaan karyawan
  • Menciptakan suasana dan hubungan kerja yang baik
  • Meningkatkan loyalitas, kreativitas dan partisipasi karyawan
  • Mempertinggi rasa tanggung jawab karyawan
  • Meningkatkan efesiensi penggunaan peralatan dan bahan baku

Alat – alat Motivasi
Material Insentive
Non Material Insentive

Teori Motivasi
Maslow berpendapat bahwa jika semua kebutuhan tersebut terpenuhi maka seorang karyawan atau pekerja itu akan memiliki motivasi yang baik dalam menyelesaiakan pekerjaannya

Tidak ada komentar:

Posting Komentar